Menganalisa Sistem dan Cara Kerja Situs E-commerce Bukalapak.com
Bukalapak
merupakan salah satu online marketplace terkemuka di Indonesia saat ini. Seperti
halnya situs layanan jual-beli lainnya, bukalapak menyediakan sarana jual-beli bagi pedagang atau
istilah dalam situs ini “pelapak” dengan konsumen atau pembeli. Siapa pun dapat
membuka toko online di bukalapak dan melayani pembeli dari seluruh Indonesia
untuk transaksi satuan maupun banyak.
Pada umumnya, situs jual-beli yang
sudah besar memilki sistem dengan tingkat keamanan yang tinggi. Hal ini
dikarenakan proses situs jual-beli mencakup data-data pribadi dari pembeli
maupun pelapak yang disimpan dalam sebuah database. Salah satu ciri sistem
dengan tingkat keamanan yang tinggi adalah sistem tersebut menggunakan
konfigurasi ERP “three tier” atau “tiga layer”. Dimana laman web bukalapak
merupakan layer pertama berisikan segala produk yang bisa dilihat secara umum.
Kemudian layer kedua adalah aplikasi dari situs tersebut yang disimpan dalam
server dan hanya bisa diakses oleh admin bukapak. Turun ke tingkat ketiga ada
layer tiga berisi database situs bukalapak dan juga hanya bisa diakses oleh
admin. Konfigurasi ini cukup aman (tidak selamanya) dari para hacker untuk bisa
di “otak-atik” karena setiap tingkat memiliki pembatas. Situs bukalapak
memiliki enkripsi 256 bit yang diterbitkan oleh avast! Web/Mail Shield.
Selanjutnya, saya akan menjelaskan
bagaimana cara kerja sistem di bukalapak dari awal pencarian produk oleh
pembeli hingga produk tersebut sampai di tangan pembeli dan hal-hal yang
terkait didalamnya. Pertama, pembeli menuju ke alamat web bukalapak dengan
mencari di search engine menggunakan keyword “bukalapak” atau bisa langsung
mengetik alamat web www.bukalapak.com di
kolom alamat web. Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut.
Langkah selanjutnya, pembeli harus
memiliki akun bukalapak. Pembeli diharuskan memasukan identitas diri, alamat,
email, dan password yang kemudian disimpan dalam database bukalapak sebagai
informasi pembeli. Pembeli juga dapat langsung masuk menggunakan akun facebook
atau twitter jika sudah memilikinya. Nantinya pembeli hanya memasukan alamat
email dan password facebook atau twitter. Setelah itu sistem bukalapak otomatis
akan terhubung ke server facebook atau twitter untuk meminta persetujuan
meminta data pembeli untuk disimpan dalam database bukalapak. Pada gambar
sebelumnya, saya sudah masuk dengan akun saya sendiri melalui facebook. Kemudian
pembeli bisa mencari produk yang diinginkan melalui pilihan-pilihan atau
klasifikasi produk seperti fashion, makanan, aksesoris. Jika ingin lebih
spesifik bisa langsung dicari pada kolom “Cari barang” dan ketik produk yang
diinginkan kemudian klik tanda search. Setelah di klik, sistem akan memproses keyword
yang tadi pembeli ketik kemudian mencari produk apa saja yang berhubungan
dengan keyword tersebut. Sistem bukalapak menggunakan algoritma sehingga bisa
menampilkan produk-produk sesuai dengan keyword. Cara kerja sistem ini sama
seperti mesin pencari google, yahoo, bing, dsb. Setelah di proses, akan muncul
tampilan sebagai berikut.
Pembeli kemudian bisa memilih salah
satu produk yang sesuai dengan keinginannya dari berbagai produk yang disajikan
bukalapak. Selanjutnya pembeli meng-klik produk yang diinginkan dan akan
berpindah laman. Pada laman berikutnya, tampilan akan seperti ini.
Pada tahap ini pembeli bisa melihat
detail informasi dari produk yang bersangkutan. Didalam laman ini berisi
informasi seperti ketersediaan stok, harga, informasi pelapak, informasi produk
itu sendiri, dan gambar. Apabila pembeli ingin mencari informasi lebih lanjut
tentang produk, pembeli bisa menanyakannya ke pelapak dengan meng-klik
“Tinggalkan Pesan”. Kemudian pembeli bisa mengirim pertanyaan yang ingin
ditanyakan kepada pelapak. Pada situs bukalapak ini, pembeli dan pelapak bisa
berkomunikasi secara langsung melalui pesan singkat. Jika sudah sesuai dengan
produk yang diinginkan, pembeli bisa langsung meng-klik “Beli”. Setelah di klik
laman web akan berpindah ke laman berikutnya, seperti ini.
Pada tahap 1 Isi Data Pembelian,
pembeli mengisi alamat yang akan digunakan sebagai tujuan pengiriman. Selain
itu pembeli juga bisa memberi catatan pada pelapak seperti ukuran, jumlah
pesanan, warna, dan sebagainya seputar produk pesanan. Selanjutnya pembeli
memilih jasa ekspedisi sebagai pihak ketiga yang bertugas mengirim produk
pembeli. Tahap 2 Pilih Metode Pembayaran, pembeli memilih metode pembelian
sebagai sarana transaksi keuangan. Pada gambar, saya contohkan metode
pembayaran menggunakan transfer ATM.
Metode ini sering digunakan di kegiatan online shoping karena kemudahannya.
Adapun metode lainnya yaitu BukaDompet. BukaDompet sendiri merupakan sebuah
dompet virtual yang dimiliki setiap pengguna Bukalapak untuk menyimpan uang
hasil penjualan (remit) dan uang pengembalian (refund) transaksi bagi pembeli
yang juga sebagai pelapak menjual produk.
Kembali lagi pada contoh diatas, jika
sudah menyelesaikan kedua tahap tadi maka pembeli bisa meng-klik “Lanjut”. Pembeli
akan dibawa ke laman baru, yaitu tahap ketiga seperti ini.
Secara otomatis informasi oderan akan
diproses oleh sistem bukalapak. Bukalapak akan mengirimkan pemberitahuan kepada
pelapak sesuai dengan informasi orderan. Selain itu sistem bukalapak akan
mengirim pesan enkripsi kepada pihak bank sebagai pihak yang menerima sekaligus
menyalurkan dana kepada pelapak. Pesan tersebut nantinya akan diterima dan di
dekripsi masing-masing pihak. Untuk keamanan dalam transaksi pembayaran, bukalapak
menyediakan Jaminan 100% Aman melalui sistem “Rekening Bersama” atau yang biasa
disebut sistem Rekber.
Jadi dengan sistem pembayaran ini,
pembeli akan mentransfer total biaya yang sudah disepakati ke rekening
bukalapak di berbagai bank. Pembeli tinggal memilih ingin transfer ke rekening
yang mana. Jika dalam jangka waktu 12 jam pembeli tidak melakukan transfer atau
konfirmasi pembayaran, otomatis sistem bukalapak menggagalkan orderan. Jika
pembeli sudah mentransfer biaya tersebut, bukalapak akan memberi pemberitahuan
kepada pelapak melalui pesan sms ataupun email. Pelapak diberi jangka waktu 4
hari dari hari transfer terjadi untuk mengirim produk orderan. Apabila telah
melewati bat as 4 hari tersebut maka
orderan akan dibatalkan dan biaya sepenuhnya dikembalikan kepada pembeli. Hal
ini tentunya sangat membantu meningkatkan tingkat kepercayaan pembeli dalam
berbelanja di bukalapak.
Melanjutkan orderan pembeli tadi,
setelah pembeli selesai mentransfer pelapak diharuskan mengirim orderan pembeli
melalui jasa ekspedisi yang sebelumnya sudah dipilih pembeli. Kemudian orderan
pembeli akan dikirim dengan jasa ekspedisi menuju alamat pembeli yang akan
diterima dalam jangka waktu biasanya 1-6 hari kerja. Setelah orderan dikirim
jasa ekspedisi, pelapak mencantumkan nomor resi kedalam sistem bukalapak
sebagai tanda bukti bahwa orderan sudah dikirim. Orderan yang telah sampai
ketangan pembeli, pembeli diharuskan konfirmasi kembali bahwa orderannya telah
sampai dan diterima olehnya. Konfirmasi pembeli ini sangat penting, karena
setelah konfirmasi tersebut biaya yang ditransferkan ke rekening bukalapak akan
ditransfer kedalam BukaDompet pelapak, dompet virtual yang sudah dijelaskan
tadi. Sistem bank akan otomatis terhubung dengan sistem bukalapak untuk
melakukan pemindahan dana ini. Jika pelapak ingin mengambil saldo dari
BukaDompet ia harus melakukan pengambilan saldo dengan cara mengisi identitas
diri dan nomor rekening, dsb. Demikianlah bagaimana sistem dan cara kerja salah
satu situs e-commerce bukalapak.com.
Referensi : www.bukalapak.com